Menjadi penulis kini semakin mudah. Siapa saja yang memiliki naskah dengan tema apa pun bisa diwujudkan menjadi sebuah buku. Dulu, untuk menerbitkan sebuah buku termasuk sulit. Penulis harus mematuhi serangkaian peraturan dan prosedur dari penerbit. Termasuk di dalamnya adalah proses editing. Dalam proses editing inilah tak jarang tulisan harus dipangkas atau diubah sehingga ide yang ingin disampaikan penulis sudah tidak utuh lagi.
Beruntunglah Indonesia memiliki Aulia Halimatussadiah, Brilliant Yotenega, Oka Pratama, dan Angeline Anthony. Mereka adalah anak-anak muda yang berhasil melahirkan NulisBuku, sebuah website yang bisa digunakan penulis untuk menerbitkan bukunya sendiri. Ide pembuatan website tersebut berawal dari kesulitan mereka menerbitkan ide-idenya ke dalam sebuah buku. Mayoritas penerbit lebih menyenangi naskah-naskah yang sesuai dengan kondisi pasar. Ya, penerbit cenderung mementingkan keuntungan rupiah yang bisa mengalirkan ke perusahaannya.
NulisBuku sebagai sebuah layanan self-publishing mendapat sambutan luar biasa terutama dari kalangan penulis pemula. Ini adalah sebuah jalan mudah dan gratis bagi mereka yang ingin mengekspresikan ide-idenya dan mewujudkan mimpinya menjadi penulis terkenal. Sejak didirikan pada tahun 2010, sampai saat ini NulisBuku telah memiliki anggota lebih dari 50 ribu orang. Sudah lebih dari 3.000 buku berhasil diterbitkan secara online.
Website ini tidak hanya membantu menerbitkan naskah, tetapi juga membantu penulis dalam mengerjakan sebuah naskah. Misalnya, sebuah ide cerita novel bisa digarap bersama-sama sehingga menjadi sebuah naskah utuh. Sesama anggota atau kelompok bisa saling memberi masukan maupun kritikan. Dengan begitu, buku yang terbit diharapkan menjadi buku berkualitas baik dan disukai banyak pembaca.
Saat ini Indonesia masih termasuk negara dengan minat baca rendah dan jumlah penulis produktif masih sedikit. Dengan mudahnya jalan menuju penulis handal ini, diharapkan banyak calon-calon penulis bisa muncul ke permukaan dan meramaikan khasanah perbukuan di Indonesia. Hal ini bisa dianggap sebagai sebuah peluang besar untuk mengais keuntungan dari bidang penerbitan. Dengan melimpahnya jumlah buku berkualitas, diharapkan dapat mendongkrak minat baca masyarakat Indonesia. Selamat berkarya!