Bagi anda pengguna software akuntansi Accurate maupun Easy Accounting System yang sering kali menemukan kesulitan dalam pencatatan uang muka penjualan, berikut ini Cara Membuat Uang Muka Penjualan Pada Accurate dan Easy Accounting System.
Pengertian uang muka penjualan :
Uang muka penjualan biasanya terjadi pada saat perusahaan menjual barang kepada costumer, dan saat itu juga costumer membayar sejumlah uang muka atau yang biasa kita sebut Down Payment.
Contoh kasus :
Pada tanggal 5 januari perusahaan mendapatkan pesanan penjualan dari Indah Electrick atas penawaran (quotation) yang dikirmkan perusahaan pada tanggal 04 Januari 2010 dengan nomor transaksi Q-10-0001. Atas pesanan tersebut, Indah Electrick Memberikan Uang Muka sebesar IDR 4.000.000,- (termasuk PPN). Uang muka diteima perusahaan melalui Bank Mandiri (Accurate) Bank BCA (EAS) dengan Nomer cek 212 tanggal 7 Januari 2010.
Cara melakukan pencatatan transaksi diatas pada :
A. Accurate Software Accounting
Pada modul Penjualan [Sales] pilih Sales Order.
Maka software akan menampilkan form Sales Order.
Pilih nama pemesan yang ingin kita jual.
Setelah memilih nama pemesan, pilih quotation/ pilih penawaran.
Lalu centang pemesanan lalu “OK”
Maka akan muncul pesanan yang telah diterima perusahaan. Klik field “Down Payment” / Uang Muka untuk menginput transaksi uang muka yang akan di terima.
Setelah klik “Down Payment” maka Accurate akan menampilkan “Sales Invoice” dan isi No pesanan Pembelian dengan IE-PO-001 pada field “PO Number.”, no transaksi UPJ-10-1000 tanggal tanskasi 5 januari 2010, isikan sejumah uang muka yang akan di terima perusahaan pada field “Unit Price” maka “Amount” akan secara otomatis terisi uang muka yang diterima. Lalu klik “Sales Receipt” untuk mencatat penerimaan uang muka.
Isikan nomor transaksi faktu penerimaan peanggan : 10-600 pada Field “Form No.”, tanggal pembayaran 5 Januari 2010 pada field “Payment Date”, nomor cek 212, tanggal cek 7 Januari 2010 dan Pilih nama Bank Mandiri IDR.
Langkah Selanjutnya klik Save and Close pada formulir Sales Receipt, Sales Invoice, dan Sales Order uantuk menyimpan semua data yang telah kita input pada Accurate Software Accounting
B. Easy Accounting Software
Pada Modul Penjualan klik Pesanan Penjualan.
Saat berada di form pesanan penjualan,masukan nama pelanggan, dan isikan tanggal no faktur dan no pesanan, serta tanggal pengiriman. Pilih barang yang akan di jual, setelah itu masukan jumlah uang dibayar dimuka IDR 4.000.000,- tanggal cek dan bank tujuan,
Untuk penjelasan lebih lengkap dan jelas, Anda dapat menghubungi kami.
Kami adalah ACIS Indonesia, konsultan penjualan resmi untuk ACCURATE Accounting Software untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapn, Manado, Makasar sd. Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email info@acisindonesia.com atau telp 021-29018652/081293387264(WA) dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda.
Kami juga menyediakan Jasa Training Accurate untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut mengenai Training Accurate Klik Link Berikut [ Klik Disini ]
Selamat siang,
maaf mau tanya saat bagian pembuatan DP kenapa lewat sales invoice terlebih dahulu
terima kasih sudah berkenan untuk bertanya,
mengapa pembahasan DP menggunakan sales invoice terlebih dahulu?
karena biasaya total invoice yang nantinya akan di tagihkan belum pasti nominalnya. jadi terlebih dahulu dibuatkan DP melalui sales invoice. jika datang kita ingin melakukan tagihan yang sudah pasti nilainya maka DP yang sudah kita buat akan di satukan dengan Sales Invoce tersebut. sehingga total Piutang (AR) akan berkurang secara otomatis.
thanks
siang, misalnya dp nya cash itu inputnya bagaimana pak?
jika DP itu cash, input terlebih dahulu di sales invoice.
dan segera melakukan penerimaan penjualan disaat yang sama.
jika nanti invoice pnagihan akan dibuat seperti yang sudah dijelaskan di artikel ini.
lansung satukan dengan invoice DP, jadi kita membuatkan 2 invoice.
Untuk lebih jelasnya silahkan melakukan implementasi di ACIS Indonesia.
agar penggunaan Accurate lebih maksimal dan menghindari miss komunikasi.
Thank you