Kabupaten Garut adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat.
Struktur ekonomi Kabupaten Garut didominasi oleh sektor pertanian sebesar 41.35% diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran 30,41%, sektor industri pengolahan 9,48% dan sektor jasa 8,62% terhadap perekonomian secara keseluruhan. Dengan komposisi ini Garut tergolong kabupaten yang berbasis pertanian. Sampai tahun 1998, pangsa pertanian menunjukkan trend yang menurun, sejalan dengan tumbuhnya sektor-sektor modern seperti industri manufaktur, perdagangan sektor jasa. Namun demikian, memasuki tahun 1999, dimana perekonomian nasional terpuruk dilanda anjloknya kegiatan bisnis industri manufaktur, sehingga sektor-sektor tersebut kembali menurun, yang sekaligus mendorong kembali pangsa sektor pertanian.
Sektor pertanian yang menjadi andalan Kabupaten Garut, pada dasarnya berpeluang dapat lebih mendorong roda perekonomian Garut khususnya, bahkan lebih memberi andil terhadap perekonomian Jawa Barat. Seiring dengan diberlakukannya UU No. 22 tentang Pemerintah Daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, sudah saatnya Pemerintah Daerah Kabupaten Garut untuk membuat kebijakan yang lebih memihak pada para petani, baik pada pengembangan tenologi pertanian, permodalan, teknologi pengolahan maupun manajemen pemasarannya. Kebijakan ini sejalan dengan strategi pembangunan pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk memprioritaskan kegiatan agrobisnis sebagai lokomotif perekonomian dalam rangka mencapai visi menjadi propinsi termaju tahun 2010.
Dengan besarnya potensi pertanian ini, kebijakan pemerintah daerah diarahkan untuk mempertahankan pangsa produksi penganekaragaman produk olahan hasil pertanian, sehingga program agro industri dapat tercapai.
Pemerintah Kabupaten Garut saat ini tengah memproyeksikan penambahan kawasan industri di Garut. Penambahan kawasan tersebut dialokasikan seluas 200 hektare, dan jumlah tersebut dinilai tidak akan mengganggu kawasan lindung yang saat ini sudah ada.Bupati Garut Rudy Gunawan, mengatakan saat ini untuk perluasan kawasan industri tersebut sudah disetujui oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Dan komitmen yang ia bangun adalah penjaminan akan terjaganya kawasan lindung dari alih fungsi kawasan.“Kawasan yang kami pakai dan dialokasikan untuk penambahan kawasan industri bukanlah lahan produktif. Kalau yang kami proyeksikan lahan produktif tentu saja tidak bisa, dan untuk perluasannya sendiri kita arahkannya ke wilayah utara,” ujarnya, Senin (25/1).Ia menjelaskan, kawasan di wilayah utara yang ia proyeksikan untuk perluasan kawasan industri tersebut setidaknya ada tiga kecamatan. Ke tiga kecamatan tersebut adalah Leles, dimana sejak 2014 lalu sudah berdiri pabrik sepatu, lalu Selaawi dan Malangbong.“Khusus untuk kawasan industri di Kecamatan Leles, itu diperuntukan bagi pabrik tekstil atau sepatu. Pokoknya pabrik di sana yang tidak menghasilkan limbah kimia B3,” katanya.Sementara pemilihan Kecamatan Selaawi dan Malangbong sebagai lokasi industri, diakui Rudy karena berdekatan dengan proyek tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas). Sehingga dengan demikian arus lalu lintas ke kawasan industri bisa terurai dengan keberadaan tol.“Di Leles juga kan kami berencana membuat jalur lingkar. Jadi tidak akan sampai padat seperti sekarang,” ucapnya.Terkait kawasan industri Sukaregang, Rudy mengaku tak akan memberikan izin bagi pengusaha baru. Semua pelaku industri yang sudah ada masih bisa bertahan namun dengan syarat melengkapi instalasi pengolahan air limbah (IPAL).Jika para pengusaha tetap membandel, Rudy mengancam akan memindahkan mereka ke wilayah Selaawi. Untuk para pengusaha baru, Rudy akan menempatkannya ke Selaawi.“Yang di wilayah Garut Kota dan Karangpawitan tidak akan kami beri izin kalau ada industri kulit yang baru. Akan kami arahkan ke Selaawi. Soalnya lokasi yang ada sudah padat,” katanya.Dengan penempatan sejumlah wilayah industri, Rudy berharap bisa semakin mengembangkan perekonomian di Garut. Keluhan terkait masalah limbah di Sukaregang pun telah diberikan solusi dengan pemindahan ke Selaawi.
Dengan perekonomian di kota Garut yang maju di sektor pertanian, dan juga adanya wacana untuk mengembangkan kawasan industri, pastinya banyak perusahaan-perusahaan, di Kota Garutyang bergerak dibidang apapun. Oleh karena itu tentunya makin banyak pula perusahaan-perusahaan dalam menyerap karyawan atau tenaga kerja, dan semakin besar perusahaan juga tentunya makin banyak jumlah karyawannya. Untuk itu jumlah karyawan yang banyak maka untuk mengelola SDM yang maksimal pada berbagai usaha di kota Malang ini pastinya membutuhkan suatu sistem HRD atau sistem Payroll yang handal. Sistem yang mampu memanajeman perekrutan karyawan dan yang mendukung agar perhitungan gaji karyawan menjadi lebih mudah dan cepat, serta biaya yang akan dikeluarkan dalam 1 sistem dan menciptakan laporan yang valid untuk pengambilan keputusan perusahaan yang akan datang.
Software Payroll Garut., dan sekitarnya kami ACIS Indonesia punya solusi yaitu Batik Payroll Software. Batiksoft Payroll & HR System merupakan sebuah software payroll yang dikembangkan oleh PT. Galaxy Interaktif. Software ini sudah eksis di Indonesia dari tahun 2015 dan penggunanya dari Aceh sampai Ternate. Perusahaan besar seperti Kino, 2 Tang, Mayora sampai Sido Muncul sudah mempercayakan Batiksoft sebagai solusi HRD mereka.
Batik Software merupakan solusi untuk HRD Anda, karena Batik Software memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
- Terintegrasi dengan banyak mesin absensi
- Keamanan data terjamin
- Didukung dengan aplikasi Mobile
- Management Sift untuk mengatur Sift kerja karyawan
- Terintegrasi dengan Modul Fixed Asset untuk mengontrol Aktiva Tetap Perusahaan
- Service Point (untuk pengusaha restoran dan hotel)
- Management Recruitment
- Mendukung perhitungan BPJS dan PPh 21
- Slip gaji elektronik
- Dll
Harga Batik Payroll Software ini juga tergolong terjangkau dan tidak memiliki batasan jumlah karyawan serta unlimited user akses. Dengan harga terjangkau dan fitur yang sangat mendukung serta unlimited karyawan dan user akses Anda sudah bisa mengganti sistem pencatatan gaji manual perusahaan Anda menjadi sistem terkomputerisasi.
Pusat kami di Jakarta, namun bagi Anda yang berdomisili di Garut. dan sekitarnya tetap dapat kami layani. Kami tawarkan free demo product untuk Anda. Jika Anda ingin berkonsultasi, Anda juga dapat menghubungi kami via telpon atau email secara free.
Jika ada yang kurang jelas mengenai Software Payroll Garut., Anda dapat menghubungi kami.
Kami adalah ACIS Indonesia, konsultan penjualan resmi Software Payroll Batiksoft. Batiksoft Indonesia yang kami jual untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Batam, Padang, Jambi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Lombok, Manado, Makassar sampai dengan Papua. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email info@acisindonesia.com / sales@acisindonesia.com atau telp 021-2901 8652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda. Free demo product ke kantor Anda!
Demikian informasi Software Payroll Garut.