Sebagian besar pengusaha pemula seringkali melupakan pentingnya membuat pembukuan keuangan dengan menggunakan Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha mereka. Mereka terlalu fokus untuk meningkatkan omzet sehingga lupa membuat pembukuan keuangan yang rapi. Jadi tidak heran kalau banyak sekali dari mereka hanya mampu menaikkan omzet tetapi tidak tahu berapa besar keuntungan dan kerugian usaha tersebut. Hal ini sering terjadi di kalangan pembisnis usaha kecil yang tidak memiliki Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha sehingga mereka tidak memiliki catatan keluar masuknya uang usaha yang mereka jalankan maka dari itu sangat penting sekali para pengusaha yang ada di indonesia untuk menggunakan Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha mereka.
Sebagai pengusaha yang akan memulai usaha bukan hanya urusan modal yang di miliki untuk membuka usaha atau menjalankan usaha namun juga pengadaan Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha juga berperan penting untuk menjalankan usaha. Dan perlu adanya sistem kerja yang cerdas dengan menggunakan Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha. Walaupun dimulai dari usaha kecil, tentunya untuk menjalankan hal tersebut sangat membutuhkan sekali ketelitian dalam membuat pembukuan keuangan. Sehingga dalam menggunakan uang kas usaha membutuhkan cara untuk menjaga cash flow dengan menggunakan Program Akuntansi Untuk Pencatatan Keuangan Usaha dan mampu mengendalikannya secara akurat. Agar usaha yang di jalankan akan berjalan dengan lancar dan berkembang.
Pada perusahaan umumnya, laporan keuangan sudah dijalankan dengan sangat rapi oleh seorang akuntan. Sebab laporan tersebut tidak hanya berfungsi untuk menghitung laba rugi. Namun, juga berfungsi sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi persaingan bisnis. Juga sekaligus sebagai bukti pertanggungjawaban dalam laporan pajak. Dalam usaha skala kecil menengah, laporan keuangan juga sangat diperlukan bila memang pemilik usaha menginginkan agar usaha yang dikelola terus berkembang dan memiliki arah yang jelas. laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan serta laporan keuangan lengkap yang meliputi:
1. Neraca
Neraca keuangan ditujukan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan atau usaha pada periode tertentu. Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan yang dibuat setahun sekali. Neraca sangat diperlukan untuk mengetahui nilai perusahaan setelah menjalankan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan. Intinya, nilai suatu perusahaan bisa saja bertambah atau berkurang setelah adanya berbagai macam transaksi.
2. Laporan Laba Rugi
Sesuai dengan istilahnya, laporan laba/rugi memuat laporan tentang selisih pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya atau beban. Laporan laba/rugi dapat digunakan untuk mengambil kebijakan atau sebagai dasar ukuran seperti untuk mengukur tingkat pengembalian investasi atau laba per saham.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas memuat segala informasi yang berhubungan dengan kas masuk dan keluar dalam periode yang ditetapkan. Karena itu berhubungan dengan waktu pencatatan, laporan arus kas juga berlaku sebagai syarat dengan informasi perubahan historis atas kas.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, Anda dapat memanfaatkan salah satu tools yang dapat membantu Anda dalam pembuatan laporan keuangan yang sudah ada saat ini sangat memudahkan Anda untuk mencatat keuangan dengan praktis. Seperti Easy Accounting 5 yang merupakan salah satu Program akuntansi yang sudah cukup eksis sejak tahun 2004.
Kami adalah konsultan penjualan resmi untuk EASY Accounting Program untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sampai Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email sales@acisindonesia.com atau telp 021-29018652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda.